Proses Identifikasi Petani Sudarman: Kaki Menjulur dan Kematian yang Mencurigakan

Bone, indotime.online — Sebuah tragedi menyelimuti Dusun Annungnge, Desa Walimpong, Kecamatan Bengo, ketika seorang petani bernama Sudarman (53) ditemukan meninggal dunia di rumah kebunnya pada Kamis sore. 

Kematian yang mengejutkan ini terjadi sekitar pukul 18.00, dengan kondisi tubuh Sudarman ditemukan dengan kaki menjulur tidak lurus.

Keluarga Sudarman menceritakan bahwa ia meninggalkan rumah menuju kebun sekitar pukul 15.00 WITA seperti biasa, namun ketika waktu magrib tiba dan ia belum kembali, anaknya memutuskan untuk mencarinya. 

Sang anak dengan terkejut menemukan ayahnya tak bernyawa di dalam rumah kebun, dengan posisi tubuh yang mencurigakan.

Diduga Sudarman meninggal akibat komplikasi hipertensi yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah, terindikasi dari darah yang keluar dari telinga dan mulut korban. Kapolsek Bengo IPDA IRAH, SH bersama tim segera melakukan identifikasi terhadap korban, dengan tujuan memastikan tidak ada kecurigaan kriminal yang terlibat dalam kematian Sudarman.

Proses identifikasi dan penyelidikan ini menjadi fokus utama pihak kepolisian untuk memastikan semua aspek terkait kematian Sudarman terungkap dengan jelas. 

Meskipun otopsi tidak dilakukan karena tidak adanya tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak berwenang tetap melakukan langkah-langkah investigasi yang diperlukan.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan, sementara Polsek Bengo mengingatkan warga untuk selalu waspada dan melaporkan kejadian mencurigakan. 

Jenazah Sudarman direncanakan akan dimakamkan di pemakaman Islam Annungnge, Desa Walimpong, Kecamatan Bengo, sebagai pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit kronis.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *