Kendari, indotime.online — Maxim Indonesia, aplikator penyedia layanan transportasi daring, mengajukan klarifikasi terkait pemberitaan mengenai kasus pembunuhan seorang driver taksi online di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dalam surat yang diterima oleh redaksi Katasulsel.com dan grup dari Maxim Indonesia, disampaikan bahwa terdapat kesalahan informasi dalam pemberitaan yang menyebut korban pembunuhan sebagai seorang driver Maxim.
Dalam surat yang diterima, Maxim Indonesia menjelaskan bahwa driver yang menjadi korban pembunuhan dalam berita Katasulsel.com dan media grup tersebut, bukan merupakan mitra driver Maxim.
Setelah melakukan pengecekan di sistem Maxim, data diri dan data kendaraan milik korban tidak terdaftar sebagai mitra driver Maxim.
Oleh karena itu, Maxim Indonesia meminta media, termasuk Katasulsel.com dan grup untuk melakukan koreksi dengan menghapus nama brand “Maxim” dalam artikel yang telah dipublikasikan. Surat yang diterima dikirim oleh Yuan Ifdal Khoir
PR Specialist – Maxim Indonesia (*)