Sidrap, indotime.online – Dalam langkah strategis menjelang pemilihan kepala daerah, pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidrap, Muh Yusuf Dollah (Dony) dan Muh Datariansyah, yang akrab dipanggil DOATA dengan nomor urut 1, mendapat kehormatan untuk diterima oleh Wa’ Tappu, seorang tokoh pemangku adat di Desa Otting, Kecamatan Pitu Riawa
Kediaman Wa’ Tappu, yang dikelilingi pemandangan alam yang asri, menjadi saksi pertemuan hangat ini. Rabu, Rabu, 25 September 2024 yang cerah itu, dipenuhi dengan suasana akrab dan bersahaja, di mana ketiga sosok tersebut terlihat saling berbagi cerita dengan penuh keakraban.
Dony dan Datariansyah, mengenakan busana tradisional yang mencerminkan kearifan lokal, tampak sangat menghormati kehadiran Wa’ Tappu dan keluarganya.
Dalam suasana yang penuh khidmat tersebut, Dony dan Datariansyah melaksanakan tradisi ‘Mappatabe’, sebuah ritual meminta doa restu yang menjadi bagian dari budaya setempat.
Mereka menyampaikan harapan dan aspirasi kepada Wa’ Tappu, sekaligus memohon dukungan agar diberikan amanah untuk memimpin Sidrap dalam lima tahun ke depan.
Tak hanya meminta restu, pasangan DOATA juga memanfaatkan momen ini untuk memaparkan sejumlah program unggulan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidrap.
Dalam penjelasannya, Dony menekankan pentingnya kolaborasi antara pemimpin dan masyarakat dalam mewujudkan kemajuan daerah.
“Dengan komitmen yang tinggi, kami bertekad untuk memajukan Sidrap dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Setiap program yang kami usulkan dirancang untuk memberi manfaat langsung bagi warga,” ungkap Dony dengan penuh semangat.
Respon positif pun mengalir dari Wa’ Tappu dan keluarga besarnya. Tokoh adat tersebut mengungkapkan harapannya agar pasangan DOATA dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa Sidrap menuju masa depan yang lebih cerah.
Pertemuan tersebut tidak hanya menjadi momentum penting dalam kampanye, tetapi juga menegaskan bahwa budaya dan kearifan lokal akan selalu menjadi landasan dalam setiap langkah yang diambil oleh calon pemimpin Sidrap.
Keberadaan Wa’ Tappu sebagai pemangku adat diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemimpin dan masyarakat, serta meneguhkan visi bersama untuk kemajuan daerah.(*)