Siswa SD IPEKA Makassar Jelajahi Dunia Pertanian di BSIP Serealia Maros

Maros, indotime.online — Sejumlah  61  siswa  Sekolah  Dasar  Kristen  IPEKA  Makassar  mengalami  petualangan  belajar  yang  menarik  di  Balai  Pengujian  Standar  Instrumen  Pertanian  (BSIP  Serealia)  Maros,  Jumat  (4/10/2024).  Kunjungan  ini  dibuka  resmi  oleh  Kepala  BSIP  Serealia,  Amin  Nur,  di  Auditorium  Prof.  Ibrahim  Manwan.

“Kunjungan  ini  diharapkan  dapat  menambah  wawasan  siswa-siswi  SD  IPEKA  Makassar,”  ungkap  Amin  Nur.  “Mereka  bisa  melihat  langsung  proses  pengolahan  jagung,  mulai  dari  biji  hingga  menjadi  benih  unggul.”

Bacaan Lainnya

Peserta  kunjungan  dibagi  menjadi  tiga  kelompok  untuk  menjelajahi  berbagai  unit  di  BSIP  Serealia.  Mereka  mengunjungi  Processing  Unit,  Laboratorium  Pengujian  Benih,  Laboratorium  Hama  dan  Penyakit  Tanaman,  serta  Gudang  Benih  UPBS.

Di  Processing  Unit,  siswa  melihat  langsung  proses  pengeringan  dan  perontokan  biji  jagung.  Di  Laboratorium  Pengujian  Benih,  mereka  diperlihatkan  berbagai  alat  dan  metode  yang  digunakan  untuk  menguji  kualitas  benih.  Di  Laboratorium  Hama  dan  Penyakit  Tanaman,  siswa  diperkenalkan  dengan  berbagai  jenis  hama  dan  penyakit  yang  sering  menyerang  tanaman  jagung  dan  sorgum.  Terakhir,  di  Gudang  Benih  UPBS,  siswa  melihat  berbagai  jenis  benih  unggul  yang  siap  didistribusikan  ke  petani.

“Kunjungan  ini  sangat  menarik  dan  memberikan  pengalaman  baru  bagi  kami,”  ujar  Christopher  (11),  salah  satu  siswa  yang  ikut  dalam  kunjungan.  “Saya  senang  bisa  melihat  proses  pengolahan  jagung  dan  mengetahu  tentang  jenis-jenis  hama  dan  penyakit  yang  menyerang  tanaman.”

Kunjungan  edukasi  ini  diharapkan  dapat  meningkatkan  minat  belajar  siswa  tentang  dunia  pertanian  dan  menumbuhkan  rasa  peduli  terhadap  pangan  dan  lingkungan.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *