Sidrap, indotime.online — Kelurahan Benteng, Kecamatan Baranti — Malam itu, di tengah rimbunnya pepohonan dan aliran angin yang tenang, wajah masyarakat Benteng berseri-seri.
Sosok Muh Yusuf Dollah—putra dari Dollah Mando, mantan Bupati Sidrap—muncul, disambut sorak-sorai kecil yang penuh harapan.
Warga berdiri berjajar, memberi salam hangat pada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap nomor urut 1, Muh Yusuf Dollah dan Muh Datariansyah (DOATA).
Suasana hangat berubah khidmat ketika Yusuf mulai berbicara.
Masyarakat Benteng hadir penuh harap—menggantungkan doa, harapan akan perubahan yang nyata.
Di antara obrolan masyarakat, terselip satu harapan utama: program yang bisa langsung menyentuh kebutuhan dasar mereka.
Listrik dan kesehatan gratis, begitu harapan mereka. Sederhana, tapi bagi masyarakat, itu berarti banyak.
Warga Benteng berharap, jika terpilih, Yusuf Dollah dan Datariansyah mampu mengubah Sidrap lebih baik, lebih sejahtera, lebih peduli.
“Kami ingin listrik gratis untuk kami yang kurang mampu, juga layanan kesehatan yang tidak berbelit-belit,” ujar seorang warga penuh semangat.
Mendengar harapan itu, Yusuf menyambut baik. Ia menatap warga dengan keyakinan dan memberi janji yang bukan sekadar manis di bibir.
DOATA, katanya, sudah menyusun program yang sesuai dengan impian masyarakat.
“Kami hadir dengan program listrik gratis bagi rumah tangga berdaya listrik 450-900 KWH. Tak perlu lagi mengkhawatirkan biaya listrik bulanan. Insya Allah, kami pastikan tagihan itu hilang,” ucapnya disambut tepuk tangan warga.
Selain itu, ia mengingatkan tentang komitmen DOATA untuk kesehatan warga. Program layanan pengobatan dan antar jemput orang sakit, yang dikhususkan bagi warga kurang mampu, akan siap melayani tanpa memandang jarak.
“Tidak ada lagi alasan untuk tidak berobat. Tidak ada lagi kekhawatiran soal biaya atau transportasi menuju klinik atau rumah sakit. Kami ada untuk Anda,” tegas Yusuf dengan suara mantap.
Malam semakin larut, tapi semangat warga tetap menyala. Mereka yakin, di balik janji DOATA ada sosok pemimpin yang siap meneruskan perjuangan almarhum Dollah Mando—memastikan Sidrap tidak hanya bergerak, tapi melompat lebih tinggi.(*)