Sidrap, indotime.online – Tahun Anggaran 2024 menjadi momen krusial bagi ribuan pelamar di Kabupaten Sidrap.
Dengan total 2.499 pelamar untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), statistik terbaru menunjukkan tren menarik yang bisa mengubah wajah dunia pendidikan dan kesehatan di daerah ini.
Menurut data yang dirilis oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sidrap, total pelamar untuk formasi guru tercatat sebanyak 517.
Dari jumlah itu, 514 pelamar berhasil mengajukan berkas, dan hanya 503 yang memenuhi syarat. Sayangnya, 11 pelamar terpaksa tidak dapat melanjutkan proses seleksi.
Lebih menarik lagi, untuk formasi tenaga kesehatan (Nakes), terdapat 508 pelamar, dengan 505 di antaranya mengajukan berkas. Dari jumlah tersebut, 490 pelamar memenuhi syarat, sementara 15 lainnya tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Namun, sorotan utama jatuh pada formasi teknis, di mana total pelamar mencapai 1.474.
Dari jumlah tersebut, 1.439 pelamar berhasil mengajukan berkas, dan 1.244 di antaranya memenuhi syarat. Dengan 195 pelamar yang tidak memenuhi kriteria, formasi teknis menunjukkan daya tarik yang luar biasa bagi pencari kerja.
Dari keseluruhan pelamar, terdapat 2.458 yang submit berkas, dan 2.237 memenuhi syarat. Jumlah pelamar yang tidak memenuhi syarat mencapai 221 orang, menunjukkan kompetisi yang ketat di antara calon pegawai.
Untuk mendalami lebih lanjut tentang statistik ini, katasulsel.com dan grup mewawancarai Kepala BKPSDM Sidrap, Herfan Mappajeppu.
Dalam wawancara, Senin, 4 November 2024, ia mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti seleksi PPPK ini.
“Ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Sidrap, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” ujarnya
Dengan statistik yang menggugah ini, pemkab Sidrap diharapkan dapat menemukan kandidat terbaik untuk mengisi formasi yang vital bagi kemajuan daerah. Siapa yang akan lolos dan siap berkontribusi untuk Sidrap? Mari kita tunggu hasilnya!(*)